3Contoh Sikap Ramah Lingkungan. 1. Menjaga Kebersihan Lingkungan. Salah satu sikap ramah lingkungan yang harus dimulai terlebih dahulu adalah menjaga kebersihan lingkungan. Kamu bisa melakukannya dari hal sederhana seperti rutin membersihkan dan membereskan kamar setelah bangun tidur dan sebelum tidur. JurnalKesehatan Masyarakat Indonesia, Volume 16, Nomor 4, Halaman 212-217, 2021 | 212 Original Hubungan Efikasi Diri dengan Sikap Kader Nasyiatul Aisyiyah terhadap Program STOP Kunjunganwisatawan mancanegara ke Indonesia tiap tahun selalu ada. Selain karena daya tarik objek wisata di Indonesia yang menarik dan biaya yang terjangkau, wisatawan asing juga senang dengan sikap ramah dari penduduk Indonesia. Sikap ramah penduduk Indonesia adalah salah satu bentuk ? Jawabannya adalah : Kearifan lokal. Salahsatu sikap akomodatif pemerintah terhadap tuntutan penegakan HAM adalah dibentuknya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia KOMNAS HAM berdasarkan KEPRES Nomor 50 Tahun 1993 tertanggal 7 Juni 1993. Sebagai bentuk perhatian pemerintah indonesia terhadap penegakan HAM adalah. Kunjunganwartawan mancanegara ke Indonesia tiap tahun selalu ada . Selain karena daya tarik objek wisata di Indonesia yang menarik dan biaya yang terjangkau, wisatawan asing juga senang dengan sikap raah dari penduduk Indonesia . Sikap ramah penduduk Indonesia adalah salah satu bentuk . u0B2. Masyarakat Indonesia dikenal ramah. - Indonesia memiliki banyak pulau dan keberagaman. Tahukah kamu? Ternyata Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah di mata dunia. Negara Indonesia dianggap ramah oleh para wisatawan, hal ini banyak diceritakan oleh para wisatawan yang pernah berkunjung atau berlibur ke Indonesia. Meski enggak semua orang Indonesia benar-benar ramah, tapi sebutan bangsa yang ramah ini masih melekat pada bangsa Indonesia. Lalu, apa alasannya orang Indonesia dikenal ramah di mata dunia? Ternyata, sebutan Indonesia sebagai bangsa yang ramah itu disebabkan oleh tradisi dan budaya yang dianut oleh bangsa Indonesia itu sendiri. Sifat orang Indonesia yang ramah merupakan perwujudan dari nilai-nilai kebudayaan yang ada di masyarakat. Hampir seluruh budaya di Indonesia mengajarkan tentang sopan santun dan bersikap baik. Mayoritas masyarakat Indonesia sendiri masih memegang teguh nilai-nilai itu. Berikut ini adalah nilai-nilai budaya yang dianut orang Indonesia sehingga disebut sebagai bangsa yang paling ramah di mata dunia. Baca Juga Jadi Favorit Berbuka, Ini Penyebab Orang Indonesia Suka Makan Gorengan 1. Murah Senyum benzoix Orang Indonesia dikenal murah senyum. Murah senyum adalah sebuah kebiasaan yang enggak semua negara miliki, lo. Orang Indonesia mudah sekali tersenyum, baik kepada orang yang dikenal atau orang asing sekalipun. Inilah mengapa orang luar negeri menganggap orang Indonesia ramah, sebab enggak semua negara memiliki nilai budaya murah senyum. Di Rusia, asal senyum bisa dianggap enggak sopan, Kids. 2. Bersikap Santun Bersikap santun adalah nilai kebudayaan yang diajarkan pada orang Indonesia sejak kecil, terutama terhadap orang yang usianya lebih tua. Indonesia memiliki suku dan budaya yang beragam ini, sehingga sikap santun dan saling menghargai menjadi sangat penting. Itulah mengapa terhadap orang asing pun orang Indonesia selalu bersikap santun dan enggak membeda-bedakan, sebab orang Indonesia sudah terbiasa melihat perbedaan. Baca Juga Bukan Tanpa Alasan, Ternyata Ini Bahaya Kafein bagi Anak-Anak, Apa Saja? 3. Orang Indonesia Suka Bersosialisasi Kamu pasti pernah menyaksikan atau mendapati saat dalam perjalanan menggunakan kendaraan umum, seperti bus dan kereta. Orang Indonesia suka mengobrol dengan penumpang lain yang bahkan enggak mereka kenal sebelumnya. Itulah orang Indonesia yang suka sekali bersosialisasi dan berinteraksi, baik dengan sesama orang Indonesia atau pun orang asing. Karena sikap ramah sangat penting ditonjolkan ketika bersosialisasi, maka orang Indonesia pun dikenal ramah di mata dunia. 4. Suka Menolong Katerina Holmes Ilustrasi sikap saling tolong menolong. Salah satu nilai kebudayaan Indonesia adalah sikap tolong menolong. Orang Indonesia sudah diajarkan untuk saling menolong sesama, karena selain sebagai makhluk individu, manusia juga makhluk sosial. Sikap suka menolong adalah salah satu bentuk keramahan yang orang Indonesia miliki, misalnya jika ada orang asing bertanya arah jalan, kita akan dengan senang hati menunjukkan arahnya. Sikap suka menolong di luar negeri ini jarang dijumpai, sebab masyarakat luar negeri memiliki budaya individualisme yang kuat. Baca Juga Berbahaya untuk Jantung, Segera Turunkan Berat Badan Jika Memiliki 3 Tanda Ini di Tubuh Kamu 5. Memiliki Budaya Gotong Royong Selain suka menolong, orang Indonesia juga memiliki budaya gotong royong. Hal ini meningkatkan rasa kebersamaan dan sikap ramah pada sesama. Budaya gotong royong ini enggak dimiliki semua negara, sehingga orang Indonesia dikenal ramah pada sesama. Itulah budaya-budaya luhur yang menjadikan bangsa Indonesia terkenal ramah di mata dunia. Penulis Niken Bestari Tonton video ini juga, yuk! - Ayo, kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Oleh Bhikkhu Santacitto Pada kebanyakan, ramah dipahami sebagai sikap positif yang tercermin internal tutur kata dan perbuatan jasmani nan menyenangkan, manis, kecil-kecil serta tidak merugikan orang lain. Maka itu karena itu, orang yang ramah rata-rata disukai mereka yang berasosiasi dengannya karena orang demikian memberikan kenyamanan, menyenangkan dan mudah sekali berbual mesra dengan siapapun. Sikap ini dahulu berarti intern kehidupan bermasyarakat. Kesentosaan dan keharmonian n domestik sebuah masyarakat tertentu bisa tercipta apabila anggota-anggotanya memperlakukan suatu setara lainnya dengan sikap yang baik hati. Dapat dibayangkan apa yang terjadi jika dalam sebuah masyarakat orang-orangnya dibiarkan berujar kasar antar sesamanya, tidak peduli suatu sekelas lain, individualis dan hanya mementingkan keuntungan pribadi. Akibatnya, pasti chaos! Agama Buddha juga lewat menekankan sikap yang baik hati. Bisa dikatakan bahwa sikap palamarta bisa dibagi menjadi tiga, yakni baik hati terhadap diri sendiri, palamarta terhadap makhluk lain dan palamarta terhadap tunggul selingkung. Baik hati terhadap diri seorang merupakan pondasi sebelum seseorang boleh beraksi ramah terhadap makhluk bukan maupun lingkungan. Hal ini disebabkan karena bahagia dan tidaknya per manusia tersampir sreg sendirisendiri insan. Demikian pula, seseorang dapat bersikap ramah maupun sebaliknya, hal itu dimulai dari n domestik dirinya. Sikap ramah terhadap diri sendiri merupakan sikap mencintai diri sendiri. Hanya demikian, disebabkan karena sikap palamarta adalah sikap positif nan menguntungkan, di sini, sikap ramah terhadap diri sendiri pun harus dimengerti seumpama sikap privat yang mengapalkan manfaat untuk diri sendiri. Agama Buddha mengajarkan bahwa sebab penderitaan adalah pikiran-pikiran negatif. Terkait dengan hal ini, individu nan bersikap palamarta dan sering terhadap dirinya sendiri adalah khalayak nan hidupnya digunakan untuk mengikis kotoran-kotoran batin, dan di detik yang sama, berusaha meluaskan kualitas-kualitas batin yang bermanfaat, begitu juga cinta hidayah, welas asih, simpati, ketahanan, kepatuhan, tanggungjawab, dan lain-lain. Orang semacam ini mengetahui hanya dengan prinsip inilah ia sesungguhnya telah berpose sebagai seseorang yang palamarta dan cinta terhadap dirinya seorang. Begitu juga halnya seseorang hendaknya beraksi palamarta terhadap diri sendiri dengan hanya mengupayakan peristiwa-situasi yang bermanfaat bagi diri sendiri, demikian pula, ia hendaknya mengupayakan hal-hal yang berharga bagi makhluk lain sebagai cerminan sikap ramah terhadap bani adam lain. Sang Buddha mengatakan bahwa di dunia bukan terserah suatu pun sosok yang menginginkan kesengsaraan. Semua makhluk mengasakan kebahagiaan. Oleh sebab itu, andai khalayak yang berpatokan pada Dhamma, seseorang moga mengucap dan berbuat melalui jasmani terhadap hamba allah bukan, hanya hal-hal nan bermanfaat dan tidak merugikan. Bacot yang dituturkan mudah-mudahan merupakan congor yang signifikan, lumat, dan menghibur lever, dan prilaku jasmaninya juga prilaku yang mencerminkan orang nan sopan dan beristiadat. Di samping itu, menurut agama Buddha sikap ramah tidak doang diberikan kepada individu hidup, tetapi juga kepada bendera seputar. Sikap ramah terhadap tunggul sekitar tercermin dari sikap tidak merusak alam. Sikap ini dapat diteladani pecah semangat Sang Buddha dan para bhikkhu. Internal beberapa statuta para bhikkhu yang ditetapkan Sang Buddha, boleh dijumpai bagaimana Sang Buddha menganjurkan para siswa-Nya bagi enggak merusak alam. Ibarat acuan, seorang bhikkhu lain diperkenankan menyusup pohon yang umur atau buang air kecil di pohon yang hidup. Sikap ramah mileu juga diapresiasi makanya Sang Buddha detik Beliau mengatakan bahwa Sakka, Syah Dewa dari Tavatimsa, boleh terlahir di sana karena kebajikan-kebajikannya yang salah satunya merupakan kamu senang membentuk yojana. Demikianlah, sikap palamarta menempati peranan nan bermanfaat intern praktik ajaran Si Buddha. Baik hati terhadap diri seorang, makhluk lain dan alam sekitar yang menjadi skor penting privat petunjuk Sang Buddha ini, apabila dikembangtumbuhkan oleh awam, sangat dimungkinkan dapat menjadi jawaban dan solusi atas bineka konflik, pertengkaran dan kerusakan bendera yang terjadi pada zaman modern ini. Mata air Majalah Dhamma Inside Vol. 23 – Oktober 2015

sikap ramah penduduk indonesia adalah salah satu bentuk