Ajaran islam sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya turun dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat manusia, memberi rahmat kepada-nya, mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada terang benderang, dari kebiadaban menjadi beradab, dan dari perpecahan dan permusuhan menjadi masyarakat bersatu dan damai.
Persamaan dalam Islam disebut alwusawa adalah sikap yang memandang seimbang, sejajar, sama rata antar sesama manusia. Dalam demokrasi Islam, almusawa berhimpitan dengan nilai assyura (musyawarah) dan al'adalah (keadilan).
K esamaan itulah yang menjadikan Alquran tidak terlalu strict dan mampu beradaptasi dengan lingkungan agama manapun. I slam mengajarkan kita untuk membuka pikiran dengan agama lain. Karena ada kesamaan baik agama yang satu maupun yang lainnya.
Prof. Dr. Alwi Shihab menjelaskan, setidaknya ada 5 petunjuk Alquran, dari perspektif kita umat Muslim, untuk dapat berinteraksi dengan para Ahlul Kitab (Muslim, Nasrani, Yahudi, dan Umat terdahulu) sebagai titik temu agar kita dapat bersosialisasi positif dengan mereka:
Dalam konsep Islam, Tuhan disebut Allah dan diyakini sebagai Zat Maha Tinggi Yang Nyata dan Esa, Pencipta Yang Maha Kuat dan Maha Tahu, Yang Abadi, Penentu Takdir, dan Hakim bagi semesta alam. Islam menitik beratkan konseptualisasi Tuhan sebagai Yang Tunggal dan Maha Kuasa (tauhid).
l1wFZ.
persamaan ajaran islam dengan agama lain